Laman

Senin, 26 Mei 2014

Teman Baru

Halo, namaku Laila Fani. Aku kelas 3 SD, aku sedang melaksanakan ulangan kenaikan kelas di sekolah. Besok aku mengambil rapor. Kalau aku ikut 5 besar, aku tidak ikut les. Tapi kalau ikut 10 besar, aku melanjutkan les.

"Huh... sudah pagi!" kata Fani. Aku harus segera bergegas untuk mengambil rapor. "Fani! Apa kamu sudah siap?" kata Mama dan Papa. "Sudah Pa, Ma.." jawab Fani. "Ya sudah ayo berangkat ambil rapor" kata Papa. "Papa gak usah turun yah.. Biar Mama dan Fani aja yang turun." kata Fani. "Ya sudah cepetan ya.." kata Papa.

Kemudian aku dan Mama pergi ke kelas.

"Assalamualaikum.." kata aku dan Mama waktu masuk kelas. "Silahkan duduk Fani.." kata Bu Guru. "Saya mau mengambil rapornya Fani, Bu.." kata Mama. "Oh Fani, ini rapor kamu.. Fani sepertinya kamu naik kelas, dan kamu ranking 2 Fani.." kata Bu Guru. Fani takjub dan matanya berkaca-kaca. "Alhamdulillah.. Terima kasih Bu Guru" kata Mama.

Setelah itu,  aku dan Mama menuju mobil.

"Ranking berapa?" kata Papa. "Ranking 2 Pa.." kata Fani. "Wah berarti kamu gak ikut les lagi ya? dan kamu pindah sekolah.." kata Papa. "Apa???, pidah sekolah???" kata Fani. "Iya pindah sekolah.." kata Papa. "Papa gak bilang sama aku pindah sekolah?" kata Fani."Iya tapi Papa tadi baru bilang dan merencanakan kepada Mama" kata Papa.

Ketika Fani mau bicara "Tapi a.....", "Diam!!!.. Papa sudah memutuskan kamu pindah sekolah besok" kata Papa marah.

Dalam hati Fani, dia berbicara "Berarti aku harus pisah dengan Dina dan Dena" batinku. Dina dan Dena adalah anak kembar yang baik. Mulailah muncul kemarahan Papa dan tangisan dari mataku. Lalu aku pulang dan langsung masuk kamar.

Keesokan harinya.. "Fani ayo bangun! kamu hari ini pindah sekolah" kata Mama. "Sekolah dimana Ma?" tanya Fani. "Di Korea.." kata Mama. "Hah.. di Korea? Jauh banget Ma?" kata Fani. "Iya .." kata Mama. "Sudah sana mandi, makan, abis itu kita berangkat" kata Mama. "Yaudah deh Ma, terserah Mama" jawab Fani.

Setelah Fani mandi dan makan, Fani langsung pergi ke mobil.

"Fani, sekarang kita sudah sampe bandara Soekarno Hatta" kata Mama. "Ayok kita naek pesawatnya Ma.." kata Fani.

Setelah naik ke pesawat, Pramugari mengingatkan penumpang untuk memakai sabuk pengaman. Lalu aku dan Mama tertidur pulas di pesawat.

Tidak terasa sekarang sudah sampai di Seoul Korea. Mama membangunkan Fani, lalu aku dan Mama turun dari pesawat dan langsung mencari taksi untuk mencari hotel. Mama mau mesan 1 kamar untuk aku dan Mama.

Setelah melihat di dalam kamarnya, Fani langsung terbelalak. "Fani ayo tidur sudah malam.." kata Mama. "Oke Ma.." jawab Fani.

Keesokan harinya, "Fani ayo bangun berangkat sekolah" kata Mama. "Hoooam.." Fani menguap. "Sudah sana pergi mandi" kata Mama.

"Ma, Fani sudah siap..", "Ya sudah ayo kita berangkat ke sekolah barumu.." kata Mama.
"Fani, sekarang kita sudah nyampe" kata Mama.

Fani takjub melihat sekolah barunya. Sekolah barunya bernama Korean School
"Wah besar sekali sekolahnya, untung aku bisa berbahasa korea, tapi sedikit saja sih.."

"Sekolah ini seperti hotel, di dalamnya ada kasur dan AC" kata Mama.
"Wah berarti mewah dong Ma?" tanya Fani.
"Pastilah.. " Jawab Mama.
"Ayo masuk Ma" ajak Fani tidak sabar.

Setelah masuk Fani takjub, plus kaget, plus matanya berkaca-kaca.
"Ayo kita masuk ke kamarmu Fani, dan bertemy Guru barumu" ajak Mama.
"Sip ... Ma" kata Fani.
"Nah Fani ini kamarmu" kata Mama.
"Wah kamarku warna pink" kata Fani girang.
"Iya Mama yang minta dicat warna pink, sekarang kita temui guru barumu" kata Mama.
"Oke Ma.." kata Fani.
"Nah Fani ini kantor Gurunya, ayo masuk" kata Mama.
"Nah ini wali kelas kamu, namanya Bu Lola" kata Mama.

"Semua orang di sekolah ini turis dari Indonesia, dan membuat sekolah di Korea dari tahun 1999 sampai 2014 sekarang" kata bu Lola.
"Jadi gak papa kamu berbicara pake bahasa Indonesia" sambung Mama.

Mama pun pamit pulang kepadaku dan Bu Lola. Setelah Mama pulang, Bu Lola menyuruh Fani untuk ke kamarnya.
"Segera kamu ke kamarmu ya!" kata Bu Lola.
"Baik Bu Lola" kata Fani.

Sesampainya di kamar, ternyata aku sudah ditunggu oleh teman-teman baruku di kamar, jadi di 1 kamar ada 3 kasur plus 2 teman.
"Hey... anak baru ya?, disini kasurmu" kata anak perempuan itu.
"Namamu siapa" kata teman anak perempuan itu lagi.
"Namaku Fani, namamu siapa?" tanya Fani.
"Namaku Dinda, panjangnya Dinda Aisyi Clara, dan ini temanku Liva, panjangnya AliVa Santika Sintia, Hey Fani mau tidak jadi teman kita" tanya Dinda.
"Ehmmm, ya udah" kata Fani.

"Ayo kita ke kantin, bawa uang kan?" tanya Dinda.
"Ya, aku bawa uang" kata Fani.
"Bu saya pesan somay campur, pedas ya.. minumnya jus jeruk" kata Dinda.
"Saya juga seperti Dinda Bu.." kata Liva.
"Oke.." kata Bu Kantin.
"Saya juga kaya Dinda Bu, tapi somaynya tidak pedas ya.." kata Fani.